Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Sifat Sombong Menjadi Sebab Terhalangnya Seseorang Dari Kebenaran

Perkara yang tidak kita ragukan lagi, bahwa kebanyakan manusia terhalang dari kebenaran bahkan tetap dia diatas kebatilannya, disebabkan adanya kesombongan pada dirinya, dan diantara contoh yang paling jelas dalam perkara ini yakni iblis, maka kisah iblis yang sebutkan dalam Al-qur’an, terkait dengan penolakannya terhadap perintah Allah taala. Maka ini sejelas jelas dalil yang menunjukkan bahwa, terhalangnya mahluk itu dari kebenaran disebabkan adanya kesombongan pada dirinya, iblis pun juga tau ini sah seratus persen perintah Allah, dan ini shahih dan ini adalah wahyu dari Allah, sama dengan malaikat, sama-sama tidak ada keraguan sedikitpun, iblis juga mengetahui tentang itu. Hanya saja mulailah disini hawa berbicara, mulailah hawa dan perasaan berbicara, karena itu banyak orang tersesat dari kebenaran tatkala hawanya, perasaannya, lalu diikuti oleh akalnya, berusaha mencari-cari celah dan kilah, mengakal-akali kebenaran yang datang, maka mulailah iblis berfikir, sebagaimana dibis

Kesyirikan bagian dari najis hati

Kita lanjutkan pembahasan dari sesi yang pertama, yakni najis-najis hati itu secara garis besarnya ada tiga, yang pertama adalah najis syirik, dan ini merupakan penghalang terbesar untuk masuknya ilmu dan pemahaman dan kebenaran kedalam sebuah hati, karena itu perkara yang pertama sekali yang harus dilakukan oleh seseorang, yang ingin mempelajari ilmu dari al-quran dan assunnah, maka yang pertama adalah harus dia bersihkan hatinya dari najis syirik ini. Maka dia harus bertobat dan meninggalkan perbuatan syirik, dan tidak lagi meyakini keyakinan-keyakinan yang mengandung unsur syirik ini, sebagaimana yang telah kita sebutkan contoh-contohnya, meyakini jimat, apapun namanya, jimat pelariskah, jimat tangka palasikkah, maka ini harus kita tinggalkan, dan tidak boleh kita meyakini, karena yang melindungi adalah Allah, dan tidak perlu kita serahkan anak kita kepada benda yang tidak sanggup melindungi. Kan begitu pak, kok dipakaikan anak ketek tu jimat tangka palasik, supayo terlindungi,